Sinarpenanews.com | SERANG – Sejak Banten menjadi Provinsi tahun 2000 lalu, undang-undang mengharuskan adanya ibukota sebuah provinsi. Dikarenakan aturan undang-undang, akhirnya 6 kecamatan yaitu Kecamatan Serang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kecamatan Curug, Kecamatan Walantaka, Kecamatan Kasemen, dan Kecamatan Taktakan memisahkan diri dari Kabupaten Serang dan berdiri sendiri menjadi sebuah kota baru yang bernama Kota Serang. Kota Serang inilah yang kemudian menjadi ibukota Provinsi Banten sampai sekarang.
Sejak Kota Serang atau Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berdiri tahun 2007, sejumlah kepala daerah yang menjadi walikota Serang telah datang silih berganti. Mulai dari almarhum Bunyamin, Plh Walikota Serang Asmuji, Walikota Serang Tb Haerul Jaman, dan terakhir Syafrudin.
Namun dari nama-nama tersebut belum ada satu pun yang asli putra daerah Kota Serang yang menjadi walikota.
Saatnya Putra Daerah Unjuk Gigi
Diketahui, walikota pertama yaitu almarhum Bunyamin bukan asli Kota Serang. Sementara Plh Walikota Serang Asmuji merupakan putra Pandeglang. Kemudian TB Haerul Jaman meskipun warga Kota Serang, jika dilihat dari orangtuanya berasal Ciomas yang merupakan masuk kedalam wilayah Kabupaten Serang. Dan Syafrudin meskipun warga Kota Serang ia merupakan putra asli Bojonegara. Kecuali istrinya Syafrudin yang asli Kota Serang.
Disebut putra daerah Kota Serang, karena memang sampai saat ini belum pernah ada satu pun walikota yang asli Kota Serang. Entah itu kelahiran Kebon Jahe, Kaujon, Kaloran, Ciceri, dan sejenisnya.
Melihat kontestasi pilkada Kota Serang 2024 tampaknya ada secercah harapan adanya putra daerah menjadi pimpinan Kota Serang.
Diantara balon walikota Serang pada pilkada 2023 yang merupakan putra daerah diantaranya ada Nur Agis Aulia, Wahyu Nur Jamil, dan Budi Rustandi. Namun sepertinya yang paling beringas ditambah masih muda dan paling muda adalah Nur Agis Aulia.
Ditanya hal ini, pemerhati politik Elkum3a Yumna Institut Mr Kum Albantani menilai, sudah saatnya sekarang ini putra daerah yang menjadi walikota.
“Agak mengherankan saja, sudah sekian tahun Kota Serang berdiri, namun belum pernah sekali pun menjadi mendapatkan mandat dan amanah dari masyarakat Kota Serang,” terangnya ketika ditanya sinarpenanews.com, Selasa, 21 Mei 2024.
Menurutnya, Kota Serang bersyukur, pada pilkada 2024 ini ada setidaknya 3 kandidat balon walikota yang akan bertarung memperebutkan kursi Kota Serang 1.
“Namun dari pergerakannya seperti Nur Agis Aulia yang paling aktif, masif, dan beringas. Mungkin karena dia yang paling muda,” imbuh pemerhati politik yang juga jebolan UIN Syarif Hidayatullah ini.
Kata dia, meski Agis punya peluang yang besar, namun semuanya butuh effort yang luar biasa untuk menuju Serang 1.
“Semua punya peluang. Tinggal kembali kepada lobi-lobi politiknya lagi. Intinya sekarang sudah saatnya putra daerah memimpin. Kalau tidak sekarang, kapan lagi,” tandasnya. (rul/red)
sumber : sinarpenanews.com
